Tidak banyak yang menggunakan srtategi backlink piramida. Selain perlu upaya besar, teknik ini membutuhkan waktu bahkan biaya tinggi. Disisi lain, perlu pemahaman lebih agar tautan yang dibuat menjadi aman dan berdampak pada perinkat.
Backlink adalah pemain kunci dalam strategi SEO. Faktor peringkat Google yang paling krusial, khususnya untuk target pasar yang kompetitif.
Karena, pembuatan tautan merupakan aspek penting untuk meningkatkan peringkat website, selain jumlah penting juga berpikir tentang kualitas tautan itu sendiri.
Table of Contents
Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Backlink
Nilai suatu tautan (backlink) ditentukan oleh beberapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor utama yang mempengaruhi bagaimana mesin pencari menilai backlik:
- Otoritas Domain (Domain Authority): Backlink dari situs yang otoritas domainnya tinggi lebih bernilai. Karena dianggap lebih terpercaya.
- Relevansi Konten: Backlink dari situs yang kontennya relevan dengan topik situs Anda.
- Anchor Text: Frasa kata yang digunakan sebagai anchor text (teks tautan) berperan penting. Anchor text yang relevan dan sesuai dengan kata kunci target akan berdampak halaman situs Anda peringkat pada query terkait.
- Otoritas Halaman (Page Authority): Selain otoritas domain, otoritas halaman spesifik yang memberikan backlink juga penting. Backlink dari halaman dengan otoritas tinggi dipercaya lebih kuat pengaruh dari pada halaman tanpa tautan masuk sama sekali.
- DoFollow vs NoFollow: Backlink “DoFollow” membawa juice link dan otoritas SEO penuh, sementara tautan “NoFollow” memberitahukan mesin pencari untuk tidak memberikan bobot ke halaman situs yang dituju. Namun, NoFollow tetap bisa memberikan lalu lintas yang bermanfaat, jika halaman tersebut memiliki traffic.
- Posisi Backlink: Backlink yang ditempatkan di dalam konten (in-content) atau artikel, lebih bernilai daripada yang ditempatkan di footer atau sidebar.
- Jumlah Outbound Links: Jika halaman sumber backlink memiliki terlalu banyak tautan keluar (outbound links), nilai masing-masing tautan bisa berkurang. Namun yang ini belum dapat dikonfirmasi kebenarnya.
- Natural vs. Spammy Backlink: Backlink yang diperoleh secara organik dari situs berkualitas, lebih bernilai daripada backlink yang dianggap manipulatif atau spammy.
- Usia dan Keberlanjutan Backlink: Backlink yang bertahan dalam waktu lama, menunjukkan stabilitas dan lebih dihargai oleh mesin pencari; daripada backlink yang hilang atau bersifat sementara.
- Lalu Lintas Situs Pengarah: Backlink dari situs yang memiliki lalu lintas tinggi lebih bernilai, terutama jika backlink tersebut membawa traffic organik yang relevan ke situs Anda.
Semua faktor tersebut diatas, saling berinteraksi dalam menentukan seberapa besar kontribusi backlink terhadap peringkat.
Atas dasar fakta diatas, strategi backlink piramida itu menjadi ide yang logis. Teknik ini, melibatkan pembuatan rantai tautan multilevel. Tujuannya, untuk meningkatkan otoritas dan visibilitas halaman target dengan memanfaatkan tautan berharga dari berbagai tingkatan.
Dalam banyak prakteknya, strategi ini biasanya terdiri dari tiga level, yang masing-masing memiliki tujuan khusus dalam meningkatkan kinerja SEO halaman target.
3 Level Backlink Piramida
Berikut adalah gambaran level backlink piramida dimaksud:
Level 1: Tautan Paling Berharga
Tingkat pertama piramida; tautan berisi tautan yang paling berharga dan berkualitas tinggi. Tautan ini diarahkan langsung ke halaman situs Anda, dan tujuan utamanya adalah untuk memberikan juice link dan otoritas tautan langsung ke halaman tersebut. Tautan berharga ini dapat berasal dari situs web yang memiliki reputasi baik dan berwibawa dalam ceruk atau industri yang sama.
Di level pertama ini, pastikan bahwa konten dibuat berkualitas tinggi.
Level 2: Tautan ke Level Pertama
Tingkat kedua piramida; tautan terdiri dari tautan yang diarahkan ke halaman-halaman di tingkat pertama. Tautan-tautan ini berfungsi sebagai sistem pendukung untuk tautan-tautan tingkat pertama, tujuannya untuk meningkatkan otoritas halaman.
Tautan-tautan tingkat kedua dapat berasal dari berbagai sumber, seperti kiriman tamu, profil media sosial, kiriman forum, atau komentar blog. Meskipun mungkin tidak memiliki bobot yang sama dengan tautan tingkat pertama, tautan-tautan ini berkontribusi pada profil tautan secara keseluruhan dan secara tidak langsung, meningkatkan peringkat halaman di tingkat pertama.
Level 3: Tautan ke Level Kedua
Tingkat ketiga piramida; tautan melibatkan tautan yang diarahkan ke halaman-halaman di tingkat kedua. Tautan-tautan ini melengkapi rantai tautan. Tautan tingkat ketiga sering kali dibuat menggunakan platform yang kurang menonjol, seperti properti web 2.0, bookmark sosial, atau direktori khusus.
Meskipun tautan-tautan ini mungkin memiliki otoritas yang lebih rendah secara individual, dampak kolektifnya meningkatkan keseluruhan struktur piramida tautan.
Karena ini pada bagian paling bawah, jumlahnya bisa meningkat secara fantastis, dibanding level 2.
Keuntungan dan Kerugian Link Pyramid:
Keuntungan:
- Peningkatan SEO: Backlink Pyramida dapat membantu meningkatkan otoritas dan peringkat halaman target.
- Profil Tautan yang Beragam: Pendekatan bertingkat memastikan profil tautan yang beragam, mengurangi risiko ketergantungan yang berlebihan pada satu sumber tautan.
- Pembuatan Tautan Bertahap: Struktur berjenjang memungkinkan perkembangan pembuatan tautan yang lebih alami, yang dapat dianggap positif oleh mesin pencari.
Kekurangan:
- Memakan Waktu: Membangun tautan piramida memerlukan waktu dan usaha yang signifikan, terutama dalam memperoleh tautan berharga untuk tingkat pertama. Kalau saya, lebih suka di PBN.
- Resiko Kehilangan Tautan: Jika tautan level satu hilang maka hasil kerja keras di semua level ikut hilang. Maka atas alasan itulah saya lebih suka level pertama di PBN atau situs yang dibawah kekuasaan kita.
- Algoritma Mesin Pencari: Mesin pencari terus mengembangkan algoritmanya, dan skema tautan mungkin pada akhirnya terdeteksi dan diberi sanksi. Tapi, jika dibuat secara natural dan benar itu akan aman.
Kesimpulan
Strategi backlink piramida adalah rantai tautan multilevel, dirancang untuk meningkatkan kinerja SEO tingkat lanjut. Dengan memperoleh tautan berharga di level pertama dan mendukungnya dengan tautan level kedua dan ketiga, strategi ini bertujuan untuk meningkatkan otoritas halaman dan peringkat mesin pencari.
Namun, penting untuk fokus pada kualitas, relevansi, dan perolehan tautan alami untuk memastikan efektivitas dan keawetan piramida tautan.